Perangkat Lunak Komputer
Perangkat
Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat
program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak
adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan
data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan
perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam
bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan
menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang
diinginkan oleh manusia tersebut.
Perangkat
lunak komputer berfungsi untuk :
- Mengidentifikasi program
- Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.
- Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Macam-macam
Perangkat Lunak
Perangkat
lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
- Sistem Operasi (Operating System),
- Program Aplikasi (Application Programs),
- Bahasa Pemrograman (Programming Language),
- Program Bantu (Utility)
1.
Sistem Operasi (Operating System)
Sistem
Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang
mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori,
penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai
penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang
akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
- Menyimpan program dan aksesnya
- Membagi tugas di dalam CPU
- Mengalokasikan tugas-tugas penting
- Merekam sumber-sumber data
- Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
- Memeriksa kesalahan sistem
- Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″, Windows NT”, /2000/XP
- Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
Contoh
Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows,
Linux, dan Unix.
2.
Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program
Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan
tertentu, misalnya program pengolah kata, mengelola lembar kerja, program
presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa
Pemrograman (Programming Language)
Perangkat
lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan
instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin
dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level
bahasa pemrograman, yaitu :
- Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini
disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan
kode angka 0 dan 1.
- Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini
termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer
karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
- Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa
pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang
berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming
(OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++
4. Program
Bantu (Utility)
Perangkat
Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam
kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket,
mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh
software ini diantaranya :
- Norton Utility
- Winzip
- Norton Ghost
- Antivirus
TELEKOMUNIKASI
DAN JARINGAN
Dasar-dasar jaringan
Pendahuluan
·
Seringkali
kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang
namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari
banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan
sebagai browsing, chatting, dan lain-lain. Pengertian ini merupakan sebuah
pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari
jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau
terus menerus di seluruh dunia. Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh
komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai
efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat
khusus dan instalasi tertentu. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan
yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem
operasi Windows
·
Topologi
Jaringan
·
Tujuan
dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan
tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang
lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang
berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminalterminal dapat
dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies. terdapat 6
jenis topologi yaitu :
·
Bus
·
Ring
·
Star
·
Extended
Star
·
hierarchical
topology
·
Mesh
Setiap
topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masingmasing juga
memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan
setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis
Media yaitu :
Twisted Pair
Coaxial Cable
Optical Cable
Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu
Physical Topology dan Logical.Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical
Topologi.
1.Topologi
Bus atau Daisy Chain
Topologi
ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
merupakan satu kabel yang kedua ujung
nya ditutup, dimana sepanjang
kabel terdapat node-node
umum digunakan karena sederhana dalam
instalasi
signal melewati kabel dalam dua arah
dan mungkin terjadi collision
problem terbesar pada saat kabel putus.
Jika salah satu segmen kabel putus,
maka
seluruh jaringan akan terhenti.
2.
Topologi Ring
Topologi
ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
lingkaran tertutup yang berisi node-node
sederhana dalam layout
signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat
menghindarkan terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga
memungkinkan pergerakandata yang cepat dan collision detection yang lebih
sederhana
problem: sama dengan topologi bus
biasanya
topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikandengan sebuah
consentrator dan kelihatan seperti topologi star
3.
Topologi Star
Topologi
ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
setiap node berkomunikasi langsung dengan central
node, traffic datamengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
mudah dikembangkan, karena setiap node hanya
memiliki kabel yanglangsung terhubung ke central node
keunggulannya
adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidakterganggu
dapat
digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satutraffic node,
biasanya digunakan kabel UTP
4.
Topologi Extended Star
Topologi
Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi stardimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node,
sedangkan sub nodeberkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari
node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan
penghubung yangbanyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka
sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus
maka semua nodedisetiap sub node akan terputus
tidak
dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic
node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke nodelainnya membutuhkan
beberapa kali hops.
5.
Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree
Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub
node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband
maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus
access.
6.
Topologi Mesh
MESH topologi
dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah „fully-connected
mesh‟
adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke
semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer
kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan
biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat
redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu
station dapat mencari link yang lainnya.
Tipe
Jaringan
Dalam jaringan
terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini
hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing),
informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang
menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai
sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran
yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara
maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang
disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang
ada.
1.
Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server
diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan
mekanisme pengamanan dan Panduan Lengkap Membangun Server
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server
2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain.
Domain adalah koleksi jaringan dan client yang
saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan
oleh server khusus yang disebut domain controlle. Jaringan berbasis server
memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1)Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan
semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan
melakukan backup data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih
mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
2)Kemampuan server untuk menyatukan media
penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang
telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan
peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3)Kemudahan
mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal
seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus
memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
2.
Jaringan Peer-to-peer
Setiap
computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat
berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara
sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan
menggunakan jaringan peer adalah :
a)Tidak memerlukan investasi tambahan untuk
pembelian hardware dan software server.
b)Tidak
diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah sertameminta biaya
yang murah.
Kerugian
menggunakan jaringan peer adalah :
a)Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam
jaringan akan sangat membebani computer tersebut.
b)Masalah
lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani
komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.
Peralatan
Jaringan
Ada
beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering
digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :
1.
Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa
pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat
penting untuk diperhatikan, yaitu :
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring,
atau Fiber Distributed
Data Interface (FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial,
Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe
Bus seperti ISA dan PCI.
Perangkat lunak antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.Cara Kerja
Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:- Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription), dan/atau
- Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.
Jenis Antivirus Berdasarkan Pengguna
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi
menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user,
antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus
dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain
itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari
Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar