Senin, 10 Desember 2012

Banjir Lima Tahunan Diprediksi Awal 2013

Siklus banjir lima tahunan di Jakarta diperkirakan akan datang pada awal 2013. Berdasarkan perhitungan, banjir ini seharusnya terjadi pada tahun 2012 ini. Prediksi ini berdasarkan tingkat curah hujan yang lebih tinggi yaitu 80 hingga 110 milimeter.

"Tahun lalu di bawah 80 mili meter, khawatirnya dengan debit air saat ini, banjir lima tahunan yang tidak jadi pada 2012 akan datang pada awal 2013," kata Kepala Pintu Air Manggarai Pardjono, saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/12/2012).

Debit air di Pintu Air Manggarai saat ini mencapai 850 senti meter, sehingga petugas memberlakukan siaga dua dengan membuka semua pintu air di Manggarai. Sementara itu, sejumlah pemukiman warga mulai dari Manggarai hingga Rawajati terendam banjir.

Pardjono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat terkait kemungkinan terjadinya banjir susulan maupun banjir siklus lima tahunan. Seluruh pintu air di Jakarta telah membuka pintu airnya kecuali Pintu Air Ciliwung, yang hanya membuka sebagian pintu agar kawasan Menteng dan Istana Negara terhindar dari Banjir.

"Kalau Ciliwung memiliki kebijakan sendiri, aliran dari Ciliwung ke kota di tutup rapat," kata Pardjono.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga Jakarta untuk mewaspadai terjadinya banjir menyusul peningkatan debit air di Sungai Ciliwung Hulu.

"Hujan berintensitas tinggi di daerah Puncak dan sekitarnya pada Minggu pukul 17.30 WIB telah menyebabkan Sungai Ciliwung Hulu naik secara cepat debitnya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Dia menambahkan, daerah yang berpotensi terkena banjir adalah daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung yaitu Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus atau Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar